Saturday, December 30, 2017

laporan program kerja kabupaten KKN PPL kabupaten Majene Angkatan XIV


Laporan
PELAKSANAAN KEGIATAN
PROGRAM KERJA





 













KKN-PPL TERPADU ANGKATAN XIV UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016/2017




KATA PENGANTAR
AssalamuAlaikumWarahmatullahiWabarakatu
          Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas taufik dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis sehingga kami dapat menjalankan segala aktifitas selama berlangsungnya Program KKN-PPL TERPADU sampai pada terselesaikannya laporan ini.
          Selesainya penulisan Laporan ini merupakan kebahagiaan dan nikmat tersendiri bagi penulis. Dalam penulisan Laporan ini penulis menyadari bahwa ada banyak hal yang menjadi tantangan dan masalah, hal ini disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis sebagai manusia biasa. Namun hal tersebut tidak mengurangi semangat penulis untuk terus berjuang untuk menyelesaikan Laporan ini, hal ini karena adanya dukungan dan dorongan dari berbagai pihak.
          Demikianlah penulis dapat sampaikan, semoga apa yang telah menjadi bantuan dan doa baik berupa materi maupun non materi dari berbagai pihak mendapat ridho dari Allah SWT, Amin  ya Rabbal Alamin.
WassalamuAlaikumWarahmatullahiWabarakatu












PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu proses pendewasaan manusia menuju manusia yang lebih berkarakter (manusiawi). Karakter yang dimaksud adalah manusia yang mampu membedakan antara yang hak dan yang batil. Namun dikalangan manusia saat ini karakter itu jauh dari  kenyataan. Pendidikan keluarga sebagai pembentukan pertama karakter manusia tidak sejalan dengan kodratnya, karena saat ini kebanyakan orang tua belum memahami kodratnya sebagai orang tua. Sehingga pendidikan keluarga tidak berjalan/berlangsung dengan optimal.
Pendidikan sekolah sebagai kelanjutan dari pendidikan keluarga, begitu besar peranannya dalam melanjutkan dan membentuk karakter peserta didik. Oleh karena itu, tanggung jawab sekolah begitu besar  dalam menanamkan karakter peserta didik sejak dini. Sehingga pendidikan sekolah harus betul-betul di fungsikan melalui program sekolah yang berkualitas dengan selalu mengikuti perkembangan zaman.
Selanjutnya pendidikan masyarakat sebagai tempat untuk mengimplementasikan dan menilai karakter dari hasil produksi sekolah. Oleh karena itu, masyarakat harus jelih dan tanggap terhadap produksi sekolah sehingga apa yang diharapkannya dapat dimanfaatkan denga optimal. Sehingga hasil dari pendidikan sekolah, mampu membawa keluarga dan masyarakat menuju ke suatu tujuan hidup yang sejahtera.
Dari ketiga pusat pendidikan itu, harus berjalan dengan optimal dan sejalan dengan kodratnya yaitu sama-sama membentuk karakter. Dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian waktu kian berkembang, memaksakan kita semua untuk mengikuti kemajuan tersebut. Salah satunya adalah pelaksanaan program KKN-PPL Terpadu, dimana program ini menggabungkan antara kkn dengan ppl sehingga menjadi keuntungan bagi mahasiswa untuk cepat menyelesaikan program studinya.
B.     Tujuan
Dari pemaparan latar belakang diatas, dapat kita tarik tujuan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Makassar adalah sebagai berikut:
1.      Untuk membentuk watak mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik dan kependidikan  yang kompeten dan terampil dalam melaksanakan tugasnya.
2.      Untuk dapat membandingkan antara teori yang didapat dibangku kuliah dengan praktek yang ada dilapangan.
3.      Untuk membentuk watak mahasiswa yang mampu mengenali dan memecahkan masalah yang ada dilapangan sehingga menjadi pelajaran yang nantinya dapat menjadi bekal untuk kedepannya.
C.    Manfaat
Berdasarkan pengalaman, pemikiran, dan berbagai informasi yang ada maupun berbagai hasil evaluasi yangselalu diadakan terhadap pelaksanaan KKN di perguruan tinggi negeri, secara ilmiah mengungkapkan bahwa KKN memberikan manfaat dalam proses belajar baik bagi mahasiswa maupun masyarakat di dalam menangani dan memecahkan masalah-masalah pembangunan kemasyarakatan.
1.      Mahasiswa 
a.       Memberikan pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam tentang cara berfikir dan bekerja secarainterdisipliner.
b.      Mengetahui pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya secara ilmiah dan progmatis.
c.       Menumbuh kembangkan rasa cinta serta tanggung jawabnya kepada kemajuan pembangunan dan kesejahteraanmasyarakat di pedesaan.
d.      Memperdalam penghayatan dan pengertian Mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakatdalam melaksanakan pembangunan
2.      Perguruan Tinggi
a.       Memperoleh umpan balik serta masukan/input dari Mahasiswa dan masyarakat dalam pengembanganperguruan tinggi kedepan, sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan kurikulum yang sesuai dengantentukan stakeholder.
b.      Meningkatkan kabupaten Takalar dengan instansi pemerintah/swasta dan organisasi lainnya atas dasarkemitraan.
c.       Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang berguna bagi pengembanganIPTEK, serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga IPTEK yang diamalkan dapatsesuia dengan tuntutan nyata.
3.      Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Instansi
a.       Memperoleh sumbangsih pemikiran dan tenaga dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dikabupaten majene.
b.      Berubahnya cara berpikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang programpembangunan.
c.       Terbentuknya kader-kader pembangunan dalam masyarakat untuk kesinambungan pembangunan/sustainable.
d.      Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampuberpartisipasi aktif dalam pembangunan.Karena itu KKN merupakan bagian dari kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program S1, yang padahakekatnya merupakan program pendidikan tinggi di Indonesia yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
D.    Target
Dalam setiap kegiatan yang dilakukan harus ada target yang ingin dicapai agar kegiatan tersebut dapat terarah pada tujuan, sehingga kegiatan tersebut dapat dimaksimalkan. Sama halnya pada saat KKN di Kab. Majene ,kami mematok target bahwasanya semua program kerja yang telah direncanakan dan disetujui dapat terlaksana, dan bukan hanya sekedar terlaksana tapi juga memberikan sesuatu yang bermanfaat baik bagi masyarakat di lingkungan sekitar maupun sekolah.
E.     Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan KKN PPL TERPADU UNM angkatan XIV dimulai dari tanggal 13 maret dan akan berahir tanggal 13 juni 2017.

                                               














ISI LAPORAN

A.    Lokasi
Kabupaten Majene adalah salah satu dari 5 Kabupaten dalam wilayah propinsi Sulawesi Barat dengan panjang pantai 125 Km yang terlatak di pesisir pantai Sulawesi Barat memanjang dari Selatan ke Utara dengan luas 947,84 Km. Kabupaten Majene terdiri terdiri dari 8 Kecamatan yaitu Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana, Tammero’do Sendana, Tubo Sendana, Malunda dan Ulumanda, yang meliputi 40 desa dan kelurahan.
Ibukota Kabupaten Majene terletak di Kecamatan Banggae dengan luas perkotaan 5.515 km, yang berada di posisi selatan Kabupaten Majene, dengan jam tempuh sekitar 3 jam sampai 4 jam dari ibukota Sulawesi Barat (Mamuju) yaitu ± 142 km. Secara geografis Kabupaten Majene terletak pada posisi 2' 38' 45” sampai dengan 3' 38' 15” Lintang Selatan dan 118'45' 00” sampai 119'4'45” Bujur Timur, dengan berbatasan di sebelah utara Kabupaten Mamuju, sebelah timur Kabupaten Polewali Mandar, sebelah selatan Teluk Mandar, dan Sebelah Barat adalah Selat Makassar. Klasifikasi kemiringan tanah secara keseluruhan relatif miring dengan persentase wilayah yang mengalami erosi sebesar 3,41 % dan luas wilayah kabupaten, dengan suhu udara kantara 21 C sampai 34 C, serta jumlah hari hujan 208 hari.
Kabupaten Majene berada pada ketinggian yang bervariasi antara 0 – 1.600 meter di atas permukaan laut, Daerah ini mempunyai topografi yang sebagian besar merupakan lahan perbukitan dengan vegetasi yang mulai rusak akibat adanya pembukaan hutan menjadi sawah ladang (30% dari luas total 94,784 ha).  Sisa dari lahan yang ada berupa daratan aluvial  pantai dan batuan gamping (70%) sehingga potensi aliran sungai gunung dan mata air terbatas, apalagi di musim kemarau.
Jumlah penduduk Kabupaten Majene adalah 137.474 jiwa yang terdiri dari jumlah pria 66.494 jiwa dan jumlah perempuan 70.980 jiwa dengan kepadatan 1.060 jiwa per km untuk Kota Majene (Kec. Banggae). Tingkat pertumbuhan penduduk Kabupaten Majene adalah 0,21% pertahun, dan 1,40% pertahun untuk Kota Majene. Penduduk Kabupaten Majene mayoritas beragama Islam 137.214 jiwa, Kristen 256 jiwa, Hindu 0 jiwa, Budha 4 jiwa dengan sarana peribadatan yaitu Masjid 214 buah, Langgar 61 buah, Musholla 40 buah dan gereja 1 buah.

Peta Kab. Majene













B.     Jumlah Mahasiswa
Adapun jumlah mahasiswa KKN-PPL TERPADU angkatan XIV Universitas Negeri Makassar yang berlokasi di Kab.Majene yaitu sebanyak 235 orang. Yang terdiri dari 25 posko, terbagi kedalam Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 9 posko, Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 5 posko, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 6 posko, dan kantor sebanyak 5 posko. Yang mana mahasiswa tersebut berasal dari berbagai jurusan, diantaranya :
NO
JURUSAN
JUMLAH MAHASISWA
1
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
25 ORANG
2
PEND. BAHASA INGGRIS
41 ORANG
3
TEKNIK ELEKTRONIKA
15 ORANG
4
PEND. KIMIA
4 ORANG
5
PEND. FISIKA
7 ORANG
6
PTIK
29 ORANG
7
PEND. TEKNIK ELEKTRO
29 ORANG
8
PEND.TEKNIK BANGUNAN
18 ORANG
9
SENI RUPA
3 ORANG
10
SENDRATASIK
2 ORANG
11
PEND. EKONOMI
19 ORANG
12
PEND. IPS
3 ORANG
13
PEND. SEJARAH
8 ORANG
14
PEND. MATEMATIKA
9 ORANG
15
PKK
2 ORANG
16
PEND. BIOLOGI
14 ORANG
17
PEND. TEKNIK OTOMOTIF
7 ORANG

C.    Program Kerja
Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa program kerja yang akan dilaksanakan merupakan hasil seminar program kerja yang dilaksanakan pada rapat-rapat sebelumnya, dimana dalam rapat tersebut telah disepakati beberapa program kerja
Dalam teknis pelaksanaan program kerja yang telah kami rancang sedimikian rupa adapun tidak semuanya berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan dikarenakan beberapa factor yang kadang-kadang terjadi diluar dari kuasa dan kehendak kami.namun dari itu  kami tetap berusaha sebaik mungkin untuk melaksanakan dan mengaplikasikan setiap program kerja.
Adapun gambaran jelas tentang pelaksanaan program kerja KKN PPL-TERPADU Angkatan XIV Universitas Negeri Makassar terlampir secara jelas dilampiran.
D.    Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
1.      Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program kerja KKN-PPL Terpadu Angkatan XIV UNM di Kab. Majene adalah :
a.        Kepala sekolah
 Partisipasi kepala sekolah yang sangat begitu besar dalam setiap program kerja mahasiswa KKN-PPL Terpadu UNM  Angkatan XIV baik berupa motivasi dan bimbingan merupakan faktor pendukung yang sangat berharga yang membuat kami terpacu untuk menyelesaikan  Program Kerja yang telah disusun dan disepakati sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.



b.       Guru
Partisipasi guru yang begitu besar dalam melaksanakan program kerja sangatlah membantu kami dalam menyelesaikan program kerja yang disepakati. Dalam pelaksanaan setiap program kerja guru senantiasa membimbing dan mengarahkan serta memberikan masukan dalam pelaksanaan program kerja.
c.        Mahasiswa
Partisipasi dari peserta KKN-PPL Terpadu Angkatan XIV tidak kalah besarnya dalam setiap kegiatan pelaksanaan program kerja. Masukan dan sumbangsi dari peserta KKN-PPL Terpadu begitu besar dan semua itu dibangun dari kerja sama dan kekompakan antara setiap peserta sehingga program kerja KKN-PPL Terpadu UNM Angkatan XIV dapat  selesai dengan tepat waktu.
d.       Masyarakat Umum
Partisipasi dari masyarakat dalam setiap kegiatan pelaksanaan program kerja sangatlah membantu kami dalam menyelesaikan program kerja yang telah disepakati. Dalam pelaksanaan program kerja masyakat senantiasa mendukung dan memberikan sumbangsi berupa waktu dan tenaga
2.      Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan program kerja KKN-PPL Terpadu Angkatan XIV  adalah :
a.       Kurangnya dana yang terkumpul
b.      Alat transportasi bagi Mahasiswa KKN tidak dipungkiri menjadi faktor penghambat utama yang membuat program kerja menjadi kurang maksimal.











PENUTUP

Berdasarkan hasil uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan mengenai kegiatan KKN dalam program KKN-PPL Terpadu bahwa :
1.   Pelaksanaan program KKN-PPL Terpadu Angkatan XIV UNM merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku perkuliahan sekaligus menjadi ajang pemantapan kemampuan diri dalam halmenjalani kehidupan guru dan proses belajar mengajar yang sebenarnya di sekolah walau hanya dilaksanakan dalam waktu 3bulan.
2.   Program Kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XIV UNM di Kab. Majene bersifatf lebih dominan ke program non fisik.Program Kerja yang telah direncanakan sebagian besar terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan positif darimasyarakat dan pihak kelurahan.
3.   Terjalinnya persaudaraan yang erat antara masyarakat dan mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XIV UNM.